MENGENALI RESIKO HIDUP
Mengenali resiko kehidupan adalah langkah awal untuk
mencapai keberhasilan hidup. Apa resiko saya dan anda? Langsung aja Teksidot...
- Resiko
meninggal.
Semua manusia akan
meninggal. Setiap kita akan kembali kepada Khaliknya. Saat itulah kita tidak
bisa lagi berkarya. Tidak bisa lagi menafkahi keluarga. Kadang manusia berfikir
bahwa urusan meninggal adalah bagi yang sudah tua dan sakit-sakitan. Tua muda,
kaya miskin, sakit atau sehat bisa meninggal kapanpun. Pada saat itulah sebuah
resiko (tidak bisa menafkahi keluarga) terjadi. Bayangkan kalau tulang punggung
keluarga yang meninggal. Siapkah keluarga yang ditinggalkan? Kita banyak sekali
melihat contoh tulang punggung keluarga meninggal. Bagi mereka yang tidak siap,
maka yang ditinggalkan (istri, anak) akan terpaksa menjadi tulang punggung
keluarga. Kadang istri akan terpaksa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat untuk
menafkahi keluarga. Bahkan anak-anak ikut serta dalam bekerja meringankan beban
keuangan keluarga.
Pola hidup seperti
itu tentunya bukan menjadi pilihan kita. Hari ini kita sudah melihat resiko
yang PASTI TERJADI kepada siapapun dan kapanpun. Ambil tindakan, kelola resiko
anda.
- Resiko
sakit.
Resiko sakit juga
bisa terjadi kepada siapapun. Siap atau tidak siap, resiko sakit bisa terjadi
kapanpun. Banyak orang nyaman pada saat sehat. Banyak orang nyaman pada saat
keuangan sudah mapan. Tapi dalam kenyataan hidup, kita banyak sekali melihat
contoh orang-orang sehat tiba-tiba menjadi sakit. Banyak orang kaya pergi ke
rumah sakit dan ketika pulang dari rumah sakit mereka mulai merasakan bahwa
kekayaan yang selama ini dikumpulkan sudah terkuras habis untuk biaya rumah
sakit. Kadang ada kata-kata yang muncul, “apapun akan saya lakukan untuk
kesehatan anak saya....”, “apapun akan saya lakukan untuk mengobati ibu
saya...”, “harta bisa dicari.... yang penting anak saya... istri saya... ibu
saya.... sehat dan sembuh dari penyakitnya”.
Tidak
sedikit contoh orang yang memulai dari titik NOL lagi. Kekayaan yang sudah
dikumpulkan hanya untuk biaya sakit di masa itu. Padahal sebenarnya ketika
resiko sakit datang, orang tidak perlu memulai dari titik nol. Anda dan saya
perlu mengelola resiko sakit. Pikirkanlah bagaimana caranya, ketika resiko
sakit terjadi, kita tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk menangani hal
itu. Sehingga kita tidak perlu memulai dari titik nol lagi.
- Resiko
kerugian
“Ibu ani hanya duduk
membisu, menundukkan kepala sambil meneteskan air mata. Raut mukanya terlihat
pasrah tidak berdaya... sesekali ia memeluk anak-anaknya yang terlihat
kebingungan melihat kejadian di depan matanya...”. Apa yang terjadi? Berita di
TV mengatakan bahwa rumah ibu ani terbakar habis. Berita itu hampir setiap hari
kita lihat di TV. Mereka mengalami kerugian besar. Harta benda yang sudah
dicari dengan susah payah selama ini, hilang begitu saja.
Itulah
resiko kerugian. Banyak sekali resiko kerugian yang lain. Contohnya:
kehilangan, kemalingan, kebakaran, itu bisa terjadi kepada siapapun dan
kapanpun. Kenali resiko! Kelola! dan lakukan dengan cerdas.
- Resiko
kecelakaan diri, dll
Resiko kecelakaan
diri juga menjadi sebuah ancaman bagi semua orang. Pada saat berkendara, pada
saat bekerja, pada saat melakukan aktivitas, bisa menjadi petaka buat
seseorang. Anda dan saya perlu mengantisipasinya.
Itulah beberapa
resiko yang bisa kami paparkan. Sebenarnya masih banyak sekali resiko-resiko
yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang. Inti dari semua ini adalah kenali
resiko anda dan kelola dengan baik. Apa solusi dari semua resiko di atas?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar