Kisah
ini menceritakan ssebuah kerluarga kecil sederhana, suatu ketika seorang anak
dalam keluarga ini berangkat kesekolah dengan menggunakan pakaian yang mulai menguning dan menggunakan
tas yang mulai banyak sobekan , bahkan sepatunya sudah tidak layak pakai.
Melihat keadaan tersebut sang ayah merasa tidak tega dan berkeinginan
membelikan peralatan sekolah yang baru.
Hari demi hari telah dilalui dengan
bekerja keras sang ayah bekerja mencari rezeki lebih untuk membelikan peraltan
sekolah yang baru bagi anak nya. Pada suatu hari saat sang ayah telah mendapat
rezeki yang cukup , sang ayah mengajak anaknya pergi ke pasar setelah sampai di
pasar sang ayah berhenti di depan took peralatan sekolah. “Na kayo ayah belikan
alat sekolah yang baru bagimu , agar kamu lebih semangat dalam belajar” namun
bukan rasa gembira yang sang anak tunjukan , tetapi dia hanya memberikan senyuman manis kepada sang
ayah seraya berkata “ Pak , Simpan saja uang tersebut untuk tabungan keluarga
kita , peralatan sekolah yang aku miliki masih layak dan masih bagus” dengan
jawaban sang anak membuat ayah hanya terdiam dan kembali pulang ke rumah.
Beberapa
tahun berlalu sang anak telah menjadi orang yang sukses , dan sang anak kembali
ke rumah sang ayah dan ibunya , kemudian sang anak membawa kedua orang tuanya
kedepan rumah baru yang cukup besar untuk kedua orang tuanya tinggali . Namun
sang ayah berkata “Nak , tidak usahlah rumah ini untuk ayah dan ibu ,
gunakanlah dan simpanlah rumah ini untuk keluargamu , istrimu , dan anak-anak
mu nanti , rumah yang kita miliki masih bagus dan layak untuk kami tinggali.”
Namun sang anak menjawab perkataan ayahnya “Yah , jangna samakan keaadanku dulu
saat ayah ingin membelikan ku peralatan sekolah yang baru dengan keadaan sekarang
saat aku membelikan rumah baru untuk ayah dan ibu . Saat dulu , aku tak mau
menanmbah pengorbanan dan perjuangan ayah dan ibu untuk membesarkanku , aku
takut tak bias membalasnya sedikitpun . Dan saat ini aku membelikan ayah dan
ibu rumah baru unutuk sedikit membalas pengorbanan ayah dan ibu yang tak bias tergantikan , maka aku mohon
terimalah rumah ini “
Mendengar
jawaban sang anak , sang ayah dan ibu sangat terharu dan menitihkan air mata ,
sang ayah pun sangat bersyukur kepada Allah “Ya Allah terimakasih engkau telah
menitipkan sebuah karunia yang sangat mulia kepada kami dengan menitipkan anak
yang sangat berbakti dan sangat taqwa kepadamu”
KESIMPULAN : Jadi kita harus selalu mensyukuri apapun
yang orang tua kita punya dan yang orang tua berikan jangan mengeluh dan
memaksa kepada orang tua permintaan yang berlebihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar